Minggu, 19 Februari 2012

Galau Akademik

Ternyata bukan hanya masalah cinta saja yang bisa membuat galau, masalah akademik pun tidak luput dari sasaran penyakit remaja yang sedang naik daun ini. Kalau saya boleh mengartikan sendiri galau itu adalah sebuah perasaan bingung mau milih apa, mau berbuat apa, bahkan bingung mau berfikir apa, gara-gara kurang motivasi karena kurangnya pengetauan tentang suatu hal.

Nah, seperti yang sedang saya alami saat ini, galau akademik!
Benar sekali, masalah akademik bagi temen-temen yang masih kuliah tentunya sering terjadi. kok bisa? ya bisa laah,

Nih, beberapa hari yang lalu saya galau untuk memilih berapa sks yang harus saya ambil mengingat banyaknya kegiatan yang akan dihadapi pada semester ini (re:4), apalagi mata kuliah elektif nya banyak yang gak menarik. jumlah mata kuliah wajib 17 sks, maksimal sks yang bisa saya ambil ada 24 sks. rencanya mau ambil 19 sks aja dengan tambahan 1 matakuliah elektif. tapi sayang, kayaknya 21 masih bisa deh. ya itulah saya, si melankolis yang ribet dan lama kalau ambil keputusan. harus mempertimbangkan ini itu, harus tanya kesini kesitu. kan ribet. nah, lama nih ceritanya buat memutuskan mengingat semester 4 ini organisasi harus full di urus, KL (kuliah lapangan) harus di persipkan dengan matang, kepikiran buat jadi asisten, praktikum banyak dll. karena saya punya Allah yang maha pengasih, maka saya curhat tuh sama Allah.

Alhasil nih, ambil 19 sks aja deh, bismillah..
Dan saya pun dengan bangga menuju ruang DPA.
Tok, tok ,tok "permisi pak, maaf mengganggu...." belum selese bicara nih bapaknya bilang "iya mengganggu sekali, ada apa?" doeeeeeeengggg... speechless deh saya. "mau krs-an pak, bapak ada waktu jam berapa?" setelah berdiskusi sebentar dengan dosen lain yang ada di ruanganya, akhirnya beliau menjawab "iya, setelah jam 3!"

*ceritanya udah jam 3 nih*
Sampai di ruangan dosen tersebut, ternyata sudah ada kaka angkatan yang juga sedang krs-an. akhirnya aku ikhlas menunggu di depan ruangan. Ku pikir-pikir lagi, semoga ini pilihan terbaik (menurutku). Setelah beberapa menit, masuklah saya ke ruang dosen tersebut. tidak seperti saat bertemu di awal tadi, raut muka beliau lebih ramah. setelah duduk, beliau melihat-lihat kartu hasil studi saya, beliau berkomentar. "kok cuma ambil 19 sks?". "iya pak, semester ini akan lebih sibuk dari semester biasanya". "sibuk ngapain emang? kalau cuma 19 sks saya gak mau tanda tangan. soalnya sayang, IP segini cuma ambil 19 sks". deg!
dieeem..
Saya nya masih dieeemmm..
Setelah itu saya keluarkan alasan-asalan saya. semuanyaaa.
"tetep 19 sks ni?" beliau tanya.
"iya pak, insya Allah untuk semester ini cukup 19".
"ya sudah, saya tidak mau tanda tangan kalo gitu"
Wah ni dosen main paksa nihh.
Kemudian dosen tersebut mengemukakan alasan-alasan kenapa saya harus ambil sks lebih dari 19. kupikir-pikir. ku timbang-timbang. masih dieem. Setelah sekian lama, saya ingat. saya pernah curhat sama Allah nih, tapi kita tidak tahu jawaban Allah itu diuangkapkan lewat siapa dan dimana. kayaknya ini emang jalan yang Allah beri untuk saya deh..

Setelah lama diem, akhirnyaa..
"bismillah" bisik saya dalam hati.
"oke pak, saya ambil 21 sks"
setelah itu saya lihat raut kemenangan tergurat di wajah DPA saya..
"anda menang pak" batin saya.. hehe
setelah sampai rumah, saya pikir-pikir memang ini yang terbaik untuk saya.
akhirnya, saya ucapkan terimakasih pak.

"karena setiap do'a pasti akan dijawab, dan setiap petunjuk akan terlihat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Tak Butuh Teman

Assalamu'alaikum guys! Apa kabar kamu? iya, kamu :) #apasihDan :p Hari ini hari jumat kan ya, mumpung lagi selow dan ada ide buat nul...