Minggu, 30 Desember 2012

Sebuah akhir atau awal?

Awal dan akhir akan selalu berdampingan mesra dimanapun, dan kapanpun berada. 
Saling terpaut satu sama lain.
Jika akhir memilih untuk meredup, awal akan bersambut, menggantikan..
Membuka lembaran yang baru
Merangkai helai demi helai persahabatan, harapan, cita, dan cinta..
Suatu saat, awal pun akan lelah, akhir tak akan ragu untuk bersaut.
Menenangkan..
Menyimpan setiap memori yang terekam..
Menutup goresan luka yang dalam untuk kembali terpendam..


Diposkan oleh : Dani Mardiati
di keramaian fikiran dan kesunyian alam

Jumat, 28 Desember 2012

Kenangan Manis Part 2

Sms pun masuk ke Inbox hp saya yang berisi sms pinang meminang dari Mas Yanuar sebagai ketua BEM yang baru. Di sms tersebut berisi tulisan bahwa saya diminta menemani teman-teman PSDM di kepengurusan beliau. Fina, Fitri, Neo, Bila, Taufik, Amang, Putra, Budi, Tefa, Bayu, Aufar, Rendy, dan icha. Saya mohon maaf kalau selama kepengurusan ini saya belum bisa menjadi kakak yang baik. Selama satu kepengurusan ini saya belum bisa memberikan teladan terbaik. Belum bisa mengakrabkan kalian satu sama lain. Belum bisa rutin forganya. Belum bisa menengahi permasalahan yang terjadi. Belum bisa mengkoordinir kalian dengan sempurna, belum bisa membekali kalian untuk satu kepengurusan kedepan, maaf jika sering sekali membuat kalian kecewa. Maaf jika sering sekali membuat kalian susah. Maaf jika sering kali tidak bisa memimpin forga karena urusan akademik. Maaf jika belum bisa menjaga kalian sehingga banyak yang memilih untuk pergi. Maaf jika sering ada kata yang menyinggung hati. Maaf jika sering terlontarkan lirik mata yang menuai curiga. Maaf jika sering membuat kalian kecewa. Maaf. Maaf. Maaf. Terimakasih untuk kalian yang masih bertahan sampai detik ini untuk PSDM kita. Untuk BEM KMFT kita.
            Fina dengan cerewetnya yang selalu membuat Sekre jadi rame. Kamu saingannya mba Fanny deh fin. Hehe. Fitri dengan tampang juteknya yang selalu membuat anak baru yang masuk ke BEM bilang “itu lho mba-mba yang paling jahat di BEM”. Hehe tapi dengan kejutekanmu bisa membuat para cowok-cowok BEM nurut dan bisa kamu bentak-bentak. Haha. Neo yang punya segudang ide cemerlang, yang setiap kalinya ke BEM selalu melontarkan sebuah percakapan menarik sehingga memantik anak-anak untuk diskusi. Bener ne, karena budaya diskusi itu penting. Saya sangat setuju. Bila yang cantik, yang selalu bisa membagi waktu dengan fiagra. Yang selalu menghibur hati ketika sms “bisa dateng mba, soalnya minggu kemaren udah di fiagra” hehe makasih sabilaaa. Taufik dengan diamnya tapi selalu bisa diandalkan. Selalu ada ketika dibutuhkan. Selalu siap siaga untuk berkontribusi nyata. Keren kamu fik. Sukanya jadi seksi dokumentasi. Haha. Amang yang walaupun sering diem, tapi pas jadi ketua panitia WOW. Sepak terjangnya mengalahkan siapapun. Hehe. Berhasil mengkoordinir temen-temen dengan baik dah. Putra dengan bahasa ilmiahnya yang selalu membuat forga yang tidak fokus jadi fokus lagi, yang selalu bisa membuat orang menjadi belajar serius dan berfikir untuk masa depan. Penuh perencanaan dan matang. Budi yang tetep setia ikut forga walaupun sering gak nyambung sama temen-temen 2011 nya. Hehe maaf ya bud kalo belum bisa jadi kadep yang baik buat kamu. Tefa yang rajin banget nungguin formulir saat ORBIT. Keren neng. Bayu yang penuh semangat membara ketika bergabung bersama PSDM. Aufar yang selalu pengen saya tanyain, kamu kemana aja sih nak? Hehe. Rendy yang selalu bisa menularkan sifat kepemimpinan ke temen-temen yang lain, yang selalu banyak inisiatif untuk mengkoordinir temen-temen nya. SALUT. Daan icha. Yang senyum cerianya sangat sangat saya rindukan. Wajah ingin taunya yang berbinar. Ingin tahu apa-apa saja yang sedang terjadi. Mungkin kamu sekarang memilih tempat yang lebih cocok dengan kamu. Maaf aku gak bisa memberikan yang terbaik buat kamu cha. I love you all guys!
            Terimakasih Ika, Dian, Luqman, Rogate, Satriya, Copi, Ongki, dan Aiman yang sudah sangat sabar nemenami hingga akhir kepengurusan. Tidak ada yang bisa saya ucapkan kecuali ucapan beribu terimakasih dan permohonan maaf. Karena tanpa kalian saya tidak bisa menjaga adek-adek dengan baik. Ika yang begitu perhatian, cerewet, inovatif, dan selalu mendampingi dengan sabar walaupun Ia juga punya amanah di tempat lain. Membersamai ketika tidak ada orang yang bisa menemani. Mendukung ketika saya perfikir harapan itu mungkin sudah tidak ada. Mengeluarkan ide-ide realistis sebagai alternatif rencana-rencana yang tak sempat terlaksana karena kendala. Berjuang mendapatkan dana dari PPKB untuk kaizen. Setia mencari tempat untuk KAIZEN pada H-1. Sabar dalam menghadapi saya yang sering tidak balas sms, sering banyak sibuk di jurusan. Ika yang dengan susah payah bolak-balik PPKB untuk urusan KAIZEN. You’re the best ka. Dian yang sangaaat telaten ngurusin PSDM dan selalu bisa diandalkan. Makasih Diaan :). Luqman yang dengan seribu idenya dan bisa mempertanggungjawabkan dan melaksanakan idenya itu dengan baik. Pasti kamu yang selalu ada ketika yang lain ada acara masing-masing. Kamu yang paling dewasa ketika kita kumpul. Yang selalu menyempatkan waktu untuk kumpul PSDM walaupun sakit atau jadi ketua di tempat lain. Makasih Luqman :). Rogate dengan semangatnya yang menggebu-gebu sehingga teman-teman yang ada disekitarmu tertularkan semangat itu. Yang selalu siap ketika di sms untuk datang. Yang setia nungguin di Loe-Boom untuk rapat walaupun anak-anak belum datang. Haha makasih Rogate :). Ongki yang selalu bisa diandalkan juga untuk mengurus ini itu. Paling sering si mengepotin kamu malasah perlengkapan dan konsumsi. Hehe Walaupun kamu sudah ada amanah di tempat lain tapi tetep siap siaga ketika diminta untuk hadir. Potong rambut ky biar tambah ganteng. Hehe Makasih Ongky :). Copi yang dengan segala kesibukanya di satub tapi selalu punya ide-ide menarik untuk PSDM, yang selalu nantangin “ ini ngomong doang gak nih?” hehe. Itu yang membuat kami semangat untuk merealisasikan ide-ide itu. Jadi inget waktu kita nginep bareng di kosmu dan kosan Ika buat bahas PSDM kedepan. Makasih Copiiii :). Satriya si bijak yang selalu ngasih masukan ke saya untuk membuat PSDM jadi lebih baik. Maaf ya sat belum bisa memahami kondisimu. Makasih sudah mau bertahan di PSDM sampai akhir :). Aiman yang dengan gurauan dan kocaknya yang selalu bisa membuat suasana menjadi hidup dan menyenangkan. Tanpa kamu mungkin PSDM jadi serius banget daah. Makasih sudah bisa bertahan sampai akhir walaupun tuntutan tugas juga terus mengalir. Makasih karena sudah menjadi ketua panitia dengan sambutan terhehaaat. Makasih Aimaaan :).  Aku sayang kalian semuaaaa T.T
            Dan akhirnya, keluarga barupun bergabung bersama PSDM. 2012 ni yeee. Paling muda gitulooh. Hehe. Fina, Rianti, Hoyi, Almira, Wisnu, Sigit, Fathan, Fadli, Dany, Nabil, Fara, Retno, Ridho, Gandhi, Aziz. Selamat datang di PSDM!! Bermanfaat atau tidaknya PSDM sekarang ada di pundak kaliaan nak. Hehe
            Fina, si imut cantik yang kreatif banget banget. Selalu bisa bikin inovasi baru dalam setiap acara. Selalu bikin suasana forga jadi ceriaaa. Hehe Makasih finaaa :). Rianti yang sabar, penuh perhatian,  dan lembut yang bisa menenangkan temen-temen yang lain, walaupun kadang panik sendiri juga. Hehe. Makasih Rianti :). Hoyi yang rajin, ulet, telaten, dan inisiatif nya super tinggi. Makasih Hoyiiii :). Almira yang jago banget gambar dan bikin karikatur, rendah hati pulaa. Makasiiih almira cantiik :). Wisnu yang paling dewasa dan bisa mengayomi temen-temen yang lain. Makasih Wisnu :). Sigit yang kalem, lembut, menjaga tutur katanya, tapi bisa menjadi ketua panitia yang baik di Closing kemaren. Kamu kereeen! Makasih Sigit :). Fathan yang cool, dan selalu siap siaga jika dibutuhkan. Makasih Fathaan :). Fadli yang kebapak-bapakan, cool juga, karena sering ada agenda Paksima di Mesin jadi sempet gak enak ya sama temen-temen? Gak papa, go ahead ajaaah. Makasih ya Fadli udah mau cerita kemaren jadi masalahnya clear! :).  Dany yang pendiem juga nih kayaknya atau emang karena kita jarang interksi aja ya? Hehe ayoo Dany jangan sampai tinggalin PSDM yak! Masuk bareng-bareng, keluar juga bareng-bareng. :). Nabiiiil yang sukanya penasaran dan sering sms “ kak, ini gitu ya? Kok ini gini si kak? Emang ini gak jadi ya kak? Kan ini gini kak?” tapi itu yang membuat saya selalu bersemangat untuk terus bersama kaliaan. Nabil yang dengan baik hati selalu menyempatkan hadir walaupun banyak agenda juga si Mesin. Hehe Makasih Nabiil :). Fara si manis yang lembut dan sopan. Yang dengan telaten bilang izin atau maaf kalau tidak bisa kumpul PSDM. Bagus Fara lanjutkaan! Makasih yaaa :). Retno si ekspresif yang selalu ceria dan antusias nyeritain sesuatu. Inget anget waktu pertama ketemu. Ya ampuun. Rameee abisss!. Hehe Makasih ya Retnoo :). Ridho yang selalu baik dan mau bantuin temen-temenya kalau tugasnya udah selesai. Yang nyempetin hadir evaluasi walaupun habis fieldtrip yak. Makasih Ridho :). Gandi yang sampai sekarang gak ada kabar? Apa kabar nak? Hehe ayooo gabung lagi :). Daan Aziz yang setia ngurusin perkap untuk Closing kemaren. Ulet, sabar nemenin temen-temen yang lain. Makasih Aziz!:)
            Bagi saya, PSDM adalah keluarga terbaik selama 2 tahun ini dan setiap kenangan bersama kalian akan tetap terekam indah di dalam memori. Sampai jumpa kawan di lain ranah. Saya mohon maaf. Terimaksih atas kebersamaan yang indah ini :).

Kenangan Manis Part 1

Dua tahun bergabung bersama teman-teman BEM KMFT UGM banyak sekali menyisakan kenangan-kenangan manis yang tak akan pernah terlupakan. Pertama kali saya di Yogya dan mulai masuk ke ranah organisasi ya di BEM KMFT UGM. Waktu itu, dengan niat yang kuat saya berazzam harus masuk BEM agar bisa bergaul dengan semua jurusan, bisa belajar mengenal orang lain dan berinteraksi dengan mereka dengan baik. Sampai akhirnya open rekrutmen itu datang dan sayapun mendaftar. Mengikuti segala tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan. Semua begitu menarik. Mulai dari takut-takut dan malu-malu untuk mendaftar sampai tegangnya wawancara.
            Sampai akhirnya saya dinyatakan diterima sebagai salah satu staf PSDM BEM KMFT UGM. Pada saat itu, kepala departemen yang menjabat adalah Mba Wangi. Saat forga pertama, disitulah saya mulai mengenal Mas Aris, Mas Arip Cumi, Mas Yanuar, Mba Oksel, Mba Binar, Mas Iwan, Mas Hatta, Mas faiz, Mas Wisnu yang sampai sekarang tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang disegani dan menjadi teladan. Saya bangga bertemu dan kenal dengan mereka. Hari-hari bersama mba Wangi pun terlewati sampai akhirnya kepengurusan berganti kepada Mas Aris yang begitu lembut. Lembut. Sungguh lembut. Dengan kelembutanya Ia menjadi panutan kami selama satu kepengurusan. Ia begitu telaten dalam merawat kami, menumbuhkembangkan kami, dan mendampingi kami.
            Ada beberapa moment bersama Mas Aris yang saya tidak akan pernah lupa. Yang pertama saat Mas Aris ulang tahun. Pada saat itu, saya dengan Sabila sedang iseng nongkrong di BEM. Kemudian teringat pada waktu itu Mas Aris ulang tahun. WOW BANGET. BARU INGET. Hehe. Pada waktu itu sudah menunjukkan jam lima. Kami bersegera mencari kado dan memutar otak untuk mengerjai Mas Aris. Tak lupa kami meminta Arman untuk mencegah Mas Aris supaya tidak pulang. Dengan nada meyakinkan Arman bilang “tenang, itu mah serahin aja ke aku”.
            Kami memulai mengerjai Mas Aris dengan celetukan-celetukan protes selama Ia menjadi kadep. Mulai kita tidak pernah di sms ketika forga bersama 2011 lah, Mas Aris yang terlalu tertutup lah, suka kerja sendiri. Begitu seterusnya sindirian-sindiran pedas kami lontarkan. Kami pun akhirnya memutuskan untuk pergi dari Sekretariat BEM. Diluar masih ada Mas Gilang, Mas Bayu, dan Mas Aris. Kami pamit dengan Mas Bayu dan Mas Gilang. Namun sengaja tidak pamit kepada Mas Aris untuk menunjukkan protes kita kepadanya. Saya kayaknya memang berbakat bikin orang kesel deh. Hahaha
            Saya bersama sabila pun meluncur ke Gramedia untuk mencari sebuah buku. Soalnya Mas Aris itu emang doyan banget baca buku. Hehe. Pilih pilih. Daaaaan, dapatlah sebuah buku yang tersandar indah di rak bagian Keagamaan. Tentang PERNIKAHAN. Hahahaha
            Hari mulai petang, kamipun sholat Maghrib di Masjid Mardliyah. Waktu itu sudah menujukkan pukul setengah tujuh ketika kami selesai sholat. Sayapun tak lupa menghubungi Arman untuk memastikan apakah Mas Aris masih di Teknik atau enggak. Dia bilang masih. Katanya masih di Mushtek (Mushola Teknik) habis sholat Maghrib. Dan kami pun bergegas kembali Teknik. Ternyata tidak sesuai rencana, saat kami kembali ke Sekretariat BEM, si Arman bilang mas Arisnya gak tau dimana. Tadi katanya masih di Mushtek terus tiba-tiba menghilang. Padahal Ia tidak membawa motor. Kontrakanya pun sangat jauh. Hampir tidak mungkin kalau Ia pulang sendiri JALAN KAKI. Demi apah. Hehe
            Akhirnya pencarian kamipun kembali mencari ke Mushtek. Tidak ada. Berinisiasi ke JTMI siapa tahu masih mengerjakan tugas di jurusan. Kami keliling JTMI dari ke lobi, tangga, ruang utama, mushola, sampai WC. Nothing. Terus kemana?
            Sampai di Sekre lagi, kami diceritakan kalau tadi siang nasib Mas Aris sungguh malang dan sangat memprihatinkan. Saat akan pulang bersama Dio. Ia di PHP-in sama Dio untuk pulang bareng. Tapi ternyata si Dio dengan sengaja meninggalkan Mas Aris di Sekre. Kemudian saat Mas Irfan akan pulang pun, saat Mas Aris akan naik motornya, eh tiba-tiba motornya jalan duluan dan Mas Aris pun ditinggalkan lagi. Duh mas, sedih dengernya. Oh iya Mas Irfan dan Dio adalah teman satu kontrakan Mas Aris. Berarti kemungkinan terbesar Mas Aris mampir ke kosan temen kemudian minta diantarkan ke kontrakan.
            Perlahan saya keluarkan HP untuk menghubungi mas Aris, ternyata tidak aktif. Kami cari-cari lagi di sekitar Teknik. Kembali lagi ke Mushtek. Tidak ada. Ke jurusan. Juga tidak ada. Ke Arsitektur juga tidak ada. Ke KPFT. Nope. Pencarian itu kami lakukan sampai kira-kira pukul 8 malam. Akhirnya dengan sangat menyesal, kami tuliskan sepucuk surat untuk Mas Aris yang berisi permintaan maaf karena telah mengerjainya. Sepertinya memang raut muka jutek saat pergi tadi benar-benar membuat Mas Aris tidak nyaman. Karena pada kenyataanya Mas Aris adalah tipe perasa. Pokoknya lembut banget deh. Tapi sangat mengayomi. Keeren lah pokoknya.
            Sepucuk surat itu selain berisi permintaan maaf juga harapan dan do’a atas berkurangnya umur. Kami selipkan bersama kado yang tadi kami beli dan kami titipkan kepada Arman untuk diberikan kepada Mas Aris. Ya ampun, nyesel del ngerjain mas Aris waktu itu. Hehehehe

Tapi bagi kami, Mas Aris tetep jadi kadept terbaik. Ia rela mondar mandir ngurus proposal sedangkan kami sedang asik berlibur di kampung masing-masing. Ia rela tidak ikut euforia kepanitiaan PPSMB hanya untuk sekedar fokus ke PSDM. Hanya Ia yang bersedia meluangkan waktunya untuk membuat penilaian langsung. per individu. Detail.  Dikirim ke email masing-masing dengan harapan masing-masing anggota dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Parameter penilainya juga jelas. Mulai dari kepemimpinan, keaktifan, kedisiplinan, dsb Ia nilai satu satu dengan cermat. 

Satu hal lagi yang membuat saya begitu respek adalah kegigihannya dalam meng-upgrade anggota-anggota PSDM. Mulai dari penugasan membaca, saling diskusi, kunjungan ke PSDM Fakultas lain, mengundang pemateri saat forgaaa, mengadakan sikrab yang luar biasa sama Mas Cumi ke vredeberg. 

Sampai-sampai karena begitu semangatnya meng-upgrade, dulu ketika di Sekre mas Aris habis beli buku baru. Saya penasaran dengan isi bukunya. Buku tersebut berjudul Kenapa PSDM di Benci?. Karena saya begitu antusias ingin tahu, Mas Aris bilang "Ya udah bukunya buat kamu aja, tapi ada syaratnya, abis kamu baca buku ini kamu harus share juga sama temen-temen yang lain" katanya. Dan itu WOW. Bahkan buku itu belum keluar dari plastiknya. Belum Ia baca sama sekali. 
 

Mas Arissss, Makasiiih :) 
Semoga mas dapat lebih menebar manfaat di tempat yang lain :)



Minggu, 25 November 2012

Hujan Badaipun Kami Terjang

Sebenarnya kisah ini berawal dari rasa ingin ikut merasakan rasa suka dan duka bersama (aseek) :p


Jadi, pada pagi itu (Sabtu, 2 November 2012) jam 06.55 aku udah sampai di depan himpunan dongs. Dan temen-temen panitia Geomapping telah berkumpul dengan ceria di HM juga karena memang hari itu adalah hari pertama acara Geomapping di mulai. Yak, pagi itu aku beserta kelompok akan melakukan pemetaan Geologi Teknik di Daerah Imogiri. Jam 07.15 akhirnya diputuskan untuk berangkat setelah menunggu dua teman yang lain. 

Sekitar 40 menit akhirnya sampai juga di kavling pemetaan. Ternyata daerahnya berbukit dengan kelerengan terjal-sangat terjal. Gak kaget sih, udah kelihatan dari peta topografinya. Nah, setelah keliling-keliling dan membuat beberapa stasiun pengamatan, sampailah di suatu STA dimana tiba-tiba saya kepikiran tentang Geomapping. Akhirnya aku tanya ke salah satu teman. Ega namanya. "ntar kamu ikut ke Sermo gak Ga?". Waduk Sermo adalah tempat dilakukanya acara Geomapping. "Iya, ntar sore aku ke sana". jawabnya singkat. "Yuk, bareng.." jawabku tanpa pikir panjang. #padahal gak tau juga disana mau ngapain. hehe Seengaknya yang ada difikiranku saat itu adalah bukan sebagai apa nanti saya disana? tapi setidaknya dengan hadirnya aku dapat sedikit memberikan semangat kepada teman-teman yang ada disana. "Mau berangkat jam berapa? jam 5 yuk." ajakku. "Ayuk" jawabnya singkat.

Dan waktupun berlalu hingga akhirnya, jam 12.00 pemetaan selesai. Dan itu adalah pemetaan tercepat dari yang pernah ada. Sampailah di kosan lagi jam setengah 2. Istirahat. dan berangkat ke Sermo jam 5 sore pun hanya wacana. haha

Ada sms masuk, "Dan, jadi Ke Sermo jam 5?" tanya dari seberang sana. "Aku belom mandi, abis maghrib ajaah yak" ku balas sms itu dengan antusias. Karena diluar snaa hujan masih penuh dengan petir (alay).

Dan maghrib yang syahdu pun tiba, karena abis sholat langsung pergi tilawahnya sebelum maghrib (iya dong, gak boleh ketinggalan). Dan hujan diluar sana masih menderu-deru. "berangkat gak ya, berangkat gak ya, berangkat gak ya" bisik dalam hati.
Daaaan, saya memilih untuk menembus hujan selama satu jam perjalanan (rencananya). 
To be continue..


Ramadhan :D

Gak tau kenapa tiba-tiba pengen nulis tentang Ramadhan. :)
Pasti semua sudah tau kan ya?
Kalau denger kata Ramadhan pengenya kembali lagi jadi anak-anak.
Dimana setiap sahur males-malesan buat dibangunin
Dimana masih bisa bareng-bareng ikutan ngebangunin orang sahur sambil nabuh-nabuh bedug.
Dimana di teriknya siang selalu merengek minta minumlah, minta ini minta itu. manjaaaa.
Dimana setiap tarawih hanya sibuk ngusilin temen sholat sebelahnya.
Dimana setiap habis tarawih, selalu tilawah bareng temen-temen dengan ejaan yang masih lucu-lucuu.
Dimana setiap selepas tilawah bareng di masjid pasti ngebolang jari jajan bareng-bareng.
Dimana belum ada rasa takut kalau puasanya gak diterima, kalau sholatnya gak khusuk, kalu sedekahnya gak banyak, kalau dzikirnya gak rutin, kalau dhuhanya ketinggalan, kalau tahajjudnya kelewatan..

yak, Ramadhan selalu membuat cerita tersendiri bagi tiap-tiap orang.
Yang muda, yang tua selalu punya banyak cerita di bulan ini.
Yang rajin yang males, yang pinter, yang gak pinter, yang cantik, yang ganteng pasti punya cerita tersendiri di bulan Ramadhan.
Dan entah kenapa bulan ini selalu ngangenin.
Karena hanya di bulan ini, keluarga selalu punya momment untuk sahur dan berbuka bersama.
karena hanya di bulan ini, selalu ada tawaran dan janji-janji motivasi dari orang tua untuk anaknya.
karena hanya di bulan ini, selalu ada waktu untuk ngobrol hingga tertawa renyak selepas berbuka.
Karena bulan ini istimewa, sesuai namanya :)

Jadi, apa nih arti kata Ramadhan sendiri? 
Ramadhan berasal dari bahasa arab ramidha atau arramadh yang berarti panas matahari yang intens dan kering. Lainnya mengatakan dinamakan demikian karena Ramadhan menghangus dosa-dosa. Beberapa mengatakan dinamakan demikian karena hati dan jiwa lebih mudah menerima nasihat dan mengingat Allah selama bulan Ramadan, seperti pasir dan batu yang mudah menerima panas matahari. Para perumus bahasa yang indah ini mungkin telah terinspirasi oleh Allah (SWT) dalam penamaan bulan Ramadhan ini .
Tampaknya, keagungan bulan ini tidak digemakan dari makna kebahasaannya saja, akan tetapi juga pada makna substantifnya. Nama Ramadhan selain menunjukkan kondisi alam yang ada di lingkungan sahara Arab yang terbiasa berhias terik dan panas, juga melambangkan sebuah tantangan dahsyat bagi para pelaksana ibadah puasa (ash-shaimun). Selain itu, dari namanya, ada sebagian ulama yang harus menginterpretasi kata ramadhan dengan huruf per huruf yang semuanya memiliki makna.

Ar-Ramadhu juga bisa diartikan “batu yang panas karena panas teriknya matahari” sebagaimana terdapat dalam kitab Matn Al-Lughah. Ibnu Manzhur mengatakan: "Ramadhan adalah salah satu nama bulan yang telah dikenal". Ibnu Duraid menambahkan: "Ketika orang-orang mengadopsi nama-nama bulan dari bahasa kuno secara sima'i dengan zaman (masa) yang ada dalam bulan itu, maka bulan Ramadhan bertepatan dengan masa panas terik, lalu dinamakanlah dengan Ramadhan.

Ada pula yang mengatakan diadopsi dari ramadha ash-sha’im (panasnya orang yang puasa) ketika tenggorakannya panas karena sangat haus. Al-Fairuz Abadi menambahkan bahwa bulan Ramadhan dinamakan demikian karena ia membakar dosa-dosa.

Nah, satu hal lagi yang membuat Ramadhan selalu ditunggu, 
yaitu karena bulan ini adalah bulan pengampunan, bulan dihapuskanya dosa-dosa, bulan diturunkannya Al-Qur'an, bulan adanya malam lailatul qodar, bulan yang setiap detiknya dapat membuat pahala berlipat-lipat ganda, bulan yang selalu banyak aneka makanan dan minuman bermunculan.

Banyak kan keutamaanya?
Yak, karena Ramadhan memang istimewa :)

Sumber :

http://esq-news.com/ramadhan/akar-kata-ramadhan.html
http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html

Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api. Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Read more: Arti Kata Ramadhan - IslamWiki | Tentang Islam http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html#ixzz2DFbwcHco
Under Creative Commons License: Attribution
Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api. Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Read more: Arti Kata Ramadhan - IslamWiki | Tentang Islam http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html#ixzz2DFbwcHco
Under Creative Commons License: Attribution

Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api. Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Read more: Arti Kata Ramadhan - IslamWiki | Tentang Islam http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html#ixzz2DFbwcHco
Under Creative Commons License: Attribution

Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api. Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Read more: Arti Kata Ramadhan - IslamWiki | Tentang Islam http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html#ixzz2DFbwcHco
Under Creative Commons License: Attribution
Dari akar yang sama ada ramdhaa, pasir terjemur, dan pepatah terkenal: "Kal Mustajeer Minar Ramadhaa binnar" - untuk melompat keluar dari penggorengan ke dalam api. Dan dalam sebuah hadits Rasulullah (saw) mengatakan: "Shalat Dhuha adalah ketika unta muda dapat merasakan panas matahari pagi." Dengan demikian, Ramadhan disebut untuk menunjukkan Sensasi panas di perut akibat kehausan.

Read more: Arti Kata Ramadhan - IslamWiki | Tentang Islam http://islamwiki.blogspot.com/2011/08/arti-kata-ramadhan.html#ixzz2DFbwcHco
Under Creative Commons License: Attribution

Aku Takut

Semua orang pasti punya prinsip kan ya?
Tapi bagaimana kalau prinsip itu justru malah membuat orang lain tersinggung?
membuat orang lain merasa tidak dihargai?
membuat orang lain harus dipaksa untuk memaklumi?

Tapi justru itu tantanganya kan ya?
Aku takut, logika ini akhirnya memilih untuk memaklumi
Aku takut, hati ini justru lebih memilih mengikuti logika
Aku takut, rasa segan juga ikut mengiyakan setiap bisikan hati yang lemah
Aku takut, rasa nyaman juga gak mau untuk terusik
Aku takut..

Disaat saat itu tiba,
Saat dimana semua yang telah dipertahankan menjadi sia-sia
Hanya karena rasa pemakluman yang mendominasi
Hanya karena ingin melebur bersama mereka tanpa adanya sekat?


Hari ini aku memilih untuk bertahan?
Secara  kasat mata memang iya.
Tapi hati? Bagaimana dengan hati?
Bagaimana dengan benda kecil nan lemah ini yang setiap saat tidak ada yang tau isinya kecuali penciptanya?
Bagaimana kalo ternyata benda lemah ini yang pertama kali memutuskan untuk mengalah?
Mengalah pada rasa pemakluman?
Bagaimana?

Ya Allah...
Aku takut..



Senin, 29 Oktober 2012

Eratkanlah Ikatannya

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa..
hati-hati ini telah berkumpul kerana mengasihi Mu
Bertemu untuk mematuhi perintah Mu
Bersatu memikul beban dakwah Mu
Hati-hati ini telah mengikat janji setia..
untuk mendaulat dan menyokong syariatMu

Maka eratkan lah ya Allah akan ikatannya
Kekalkan kemesraan antara hati-hati ini
Tunjukkanlah kepada hati-hati ini..
akan jalannya yang sebenar
Penuhkanlah piala hati ini..
dengan limpahan iman, keyakinan dan keindahan tawakkal kepada Mu
Hidup suburkanlah hati-hati ini..
dengan makrifat, pengetahuan sebenar tentangMu

Jika Engkau mentakdirkan mati
Maka matikanlah pemilik hati-hati ini..
sebagai para syuhada’ dlm perjuangan agama Mu

Engkau lah sebaik-baik sandaran..
dan sebaik-baik penolong ya Allah
Perkenankanlah permintaan ini
Amin ya rabbal A’alamin..

Selasa, 28 Agustus 2012

Perempuan di Balik Pintu

Suatu waktu, terdengar suara memanggil-mangil namaku dari luar kamar kos. Tapi ini beda. Suaranya terdengar tak lantang, apalagi jelas. Justru yang terdengar suara serak akibat tangisan tertahan. Sebelum aku menyahut, pintu itu sudah terbuka sepertiganya. Deg. Kaget pasti. Terlihat seorang perempuan dengan muka sembab, tangan kananya membawa selembar tisyu yang sudah basah akibat airmatanya. Suaranya masih serak dan berat ketika memanggil namaku. Tanpa disuruh Ia masuk dan langsung duduk diatas tempat tidurku. Aku pun mengikutinya sambil duduk di karpet tepat didepanya. Aku pegang tanganya. Dingin. Tangisanya belum juga berhenti. 

Akupun belum berani mengajukan sebuah pertanyaan walaupun di dalam hati kata "kenapa?" sudah memenuhi ruang yang tersedia. Ketika seorang perempuan menangis, ada dua kemungkinan, yang pertama jelas karena sedih, yang kedua karena terharu. Tapi kadang-kadang tidak bisa dibedakan. Walaupun hatiku telah bergemuruh menebak-nebak semua kemungkinan, namun belum satu katapun terlontar dari mulutku. Menunggu Ia behenti menangis hingga bisa ditanyakan apa yang terjadi. Yang bisa kulakukan hanya memegang tanganya sambil menenangkan.

Beberapa menit kemudian..
"Aku bener-bener gak nyangka dan..", itu kalimat pertama Ia ucapkan ketika aku tanya kenapa?. Pelan-pelan Ia mulai menyeka airmatanya dengan tisyu yang sudah basah. Tanpa diminta aku langsung menyodorkorkan tisu baru yang ada di meja. Raut mukanya tidak menunjukkan beban, tapi kenapa menangis?, tanyaku dalam hati.

"beberapa hari yang lalu, aku liat episode wisata hatinya ust. Yusuf Mansyur yang temanya Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.." Akhirnya Ia mulai membuka cerita. Aku mendengarkan dengan seksama. Seperti yang aku ketahui bahwa Ia adalah penggemar berat ust. Yusuf Mansyur. Setiap jam 05.00 pagi setelah shalat subuh dan tilawah, Ia selalu menyempatkan untuk melihat acara tersebut. Setiap hari. Semuanya yang telah Ia lihat, Ia dengar dari ust. tersebut berusaha diamalkanya dalam kehidupan sehari-hari. Aku sedikit tahu tentang tema itu, kurang lebih maksudnya adalah ketika kita punya suatu keinginan atau masalah, jangan ngomong dulu ke orang lain, tapi Allah dulu. Kemudian baru ikhtiar. Kalau dalam ikhtiar tersebut bertemu "bimbang", tanya Allah lagi. Jika sudah ikhtiar. Lapor ke Allah juga lewat shalat-shalat wajib atau sunnah. Dan Ia sudah mempraktekkan teori tersebut. Itulah yang membuat Ia mengangis sesenggukan seperti itu. Aku baru tahu.

"Jadi kemaren kan aku cuma punya uang 300 lebih dan.." Ia mulai melanjutkan cerita. "dan seperti kamu tau sendiri kemaren bu Ina butuh uang dan aku pinjemin ke dia 300 ribunya itu. Sudah beberapa hari ini belum dibalikin, padahal uang itu buat beli tiket pulang nanti siang.." Ia bertutur panjang lebar. Akupun hanya mendengarkan sambil "oooh", "terus?", "kok gitu?", "iya".

"Tapi aku gak masalah uang itu ada di bu Ina. Aku gak mau nagih langsung soalnya aku tau sendiri bu Ina juga butuh banget uang itu. Terus aku bilang sama Allah, seperti apa yang dibilang ust Yusuf mansyur kalo ada masalah bilangnya ke Allah dulu. Padahal kemaren-kemaren aku mau bilang ke kamu, dan mau pinjem uang. Tapi aku gak jadi cerita dan cuma berdo'a setiap selesai shalat. Aku sengaja gak bilang ke siapa-siapa sampai beberapa jam sebelum aku pergi beli tiket. Bayangkan, aku mau beli tiket ntar siang, tapi sampai sekarang aku gak pegang uang sama sekali. Eeeh dan, tiba-tiba ada sms masuk dari kakak aku barusan..." Ia melanjutkan sambil sesekali mengusap air mata dengan tisyunya. Kakak adalah panggilan  sayang nya buat suaminya. Dia adalah pengantin baru yang terpaksa tidak bersama suaminya karena masih harus melanjutkan S2 nya di jogja. Ia adalah orang yang selalu mengkoordinir teman-teman kos untuk kegiatan baksi sosial. Dan teman-teman satu kosku sangat menyukainya.

"sms itu berisi katanya kakak udah ngirim uang buat aku beli baju lebaran, katanya sekalian titip flashdisk. Padahal aku tau kakak masih punya tanggungan banyak..." Uang itu bernilai sejumlah uang yang Ia butuhkan untuk beli tiket. Tidak kurang, tidak lebih.

"Subhanallah daan. Aku gak nyangka banget. Allah maha mendengar hambaNya. Tau gak, dari tadi aku nyuci sambil nangis gak berenti-berenti. Ternyata benar, jangan bilang dulu ke manusia, bilang dulu ke Allah. Nanti akan di kasih sama Allah apa yang kita butuhin. Aku udah nahan-nahan gak pinjem ke kamu, ternyata kalo kita sabar bakal di kasih juga sama Allah tanpa kita minta-minta sama manusia. Allah yang datang sendiri ke kita daan.." aku pun merinding setelah mendengar cerita itu.

Masya Allah, ternyata teori Allah dulu, Allah lagi, Allah terus benar adanya. Ternyata Ustadz pun juga telah membuktikanya.

Wallahu a'lam. Cerita ini benar adanya. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami. Tidak ada yang kebetulan didunia ini. Semuanya telah tertuliskan.



Selasa, 31 Juli 2012


Semoga ramadhan kali ini lebih barokah :D

Dibalik Ramadhan


Al-Quran menegaskan bahwa Ramadhan memiliki 3 sebutan sekaligus makna. Pertama, sebagai Bulan Puasa. Pada bulan inilah umat islam diwajibakan untuk melaksanakan puasa dan melaksanakan ibadah-ibadah lain yang mendukung pelaksanaan ibadah puasa.

Kedua, Ramadhan juga disebut sebagai Sahrul Qur'an (Bulan Alquran). Karena pada bulan ini Alquran diturunkan oleh Allah pertama kali. Bukan hanya itu, Bulan Al-Quran juga dimaknai sebagai bulan untuk lebih dapat memahami kandungan Al-quran lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, Ramadhan juga disebut sebagai Bulan Doa. Diartikan demikian dikarenakan Allah menjanjikan bahwa Allah akan menjawab serta mengabulkan setiap doa yang diminta oleh hambanya.

Berhubungan dengan doa, terdapat persepsi yang perlu kita luruskan. Allah telah berjanji untuk mengabulkan  doa hambanya, namun dalam proses memenuhi doa, terdapat tiga kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, Allah akan langsung mengabulkan doa hambanya tepat setelah hambanya meminta. Namun hal ini akan sangat sulit terjadi pada sembarang orang. 

Kedua, Allah akan mengabulkan doa hambanya secara perlahan-lahan bahkan terkadang secara lambat. Proses inilah yang terkadang membuat manusia tidak sabar dan membuat manusia merasa putus asa dalam berdoa, namun pada dasarnya hal ini merupakan salah satu bentuk unjian dari Allah.

Ketiga, Allah tidak memberikan hal yang diminta oleh hamba-Nya namun mengganti dengan sesuatu yang lebih baik bagi hamba-Nya. Allah memahami setiap kebutuhan hamba-Nya bahkan melebihi pemahaman hamba-Nya terhadap dirinya sendiri.

sumber :tausiyah ramadhan

Aku Tak Butuh Teman

Assalamu'alaikum guys! Apa kabar kamu? iya, kamu :) #apasihDan :p Hari ini hari jumat kan ya, mumpung lagi selow dan ada ide buat nul...